Dengan berkembangnya industri Teknologi dan Informasi, peluang karier di bidang tersebut pun semakin luas. Perkembangan ini tentu saja adalah dampak langsung dari globalisasi dan industri 4.0 yang sedang berjalan sekarang. Melihat prospek karier di bidang IT yang semakin luas, peminat jurusan komunikasi atau teknologi informasi pun semakin meningkat. Bahkan, saking diminatinya, banyak orang yang pindah jurusan atau ikut kelas khusus untuk mendalami bidang ini hanya karena ingin mendapatkan peluang untuk bekerja di bidang IT.
Tetapi, walaupun industri bidang IT berkembang sangat pesat dan peminatnya banyak, tidak berarti mencari kerja di bidang ini mudah!
Sebabnya adalah, karena persaingan di dunia kerja nantinya tidak hanya datang dari lulusan jurusan IT saja, melainkan dari banyak jurusan lainnya. Kenapa bisa? Karena banyak lulusan non-jurusan IT yang sudah memahami “skill gap” dan siap mengantongi bekal yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria. Salah satu bekal yang mereka bawa adalah sertifikat kompetensi!
Apa itu sertifikat kompetensi?
Sertifikasi kompetensi adalah sertifikat yang diberikan kepada seseorang melalui asesmen kompetensi yang sistematis, obyektif, dan mengacu kepada standar kompetensi yang ditetapkan sebuah instansi atau lembaga. Sertifikasi ini menjadi validasi bahwa seseorang atau pemilik sertifikat tersebut sudah terjamin akan kredibilitas kerjanya.
Bagi orang-orang yang ingin bekerja di bidang IT, pastinya mereka akan mencari sertifikasi kompetensi dari lembaga pelatihan yang menyediakan kelas atau bootcamp dengan materi di bidang IT juga. Cara mendapatkan sertifikat kompetensi ini juga sebenarnya mudah. Kamu bisa daftar, selesaikan kelasnya, dan dapatkan sertifikatnya. Namun yang jadi masalah adalah, apakah semua sertifikat dari lembaga pelatihan ini kredibel untuk dijadikan bekal kamu mendaftar kerja?
Tentu saja, jawabannya tidak. Untuk benar-benar “dilirik” recruiter, sertifikat kompetensi yang kamu pegang harus dari lembaga ternama. Alasannya tidak lain adalah karena kredibilitas. Salah satu lembaga paling bergengsi yang kredibilitasnya tidak akan diragukan lagi adalah Google.
Tahukah kamu, kalau Google memiliki program sertifikasi untuk karier di bidang IT? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Kenalan dengan Beasiswa Google
Bagi kamu yang sedang mencari lembaga pelatihan untuk mengasah skill digital sebagai bekal melamar kerja di dunia IT, program sertifikasi dari Google ini tidak boleh kamu lewatkan! Nama program ini adalah Google Career Certificates, yang merupakan sebuah program sertifikasi profesional rancangan pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google yang akan memberi pesertanya sebuah sertifikat kredibel dari Google, pastinya.
Program Google Career Certificates dibuat untuk mencetak talenta-talenta siap kerja yang siap menghadapi sengitnya persaingan kerja, terutama di bidang teknologi dan informasi. Tidak hanya sertifikat yang bergengsi, ada banyak benefit lain yang ditawarkan oleh Google. Dilansir dari website google, beberapa benefit tersebut diantaranya adalah:
- Tidak perlu pengalaman
- Belajar dengan jadwal sendiri (self-paced)
- Jalur menuju pekerjaan yang banyak dibutuhkan
- Terhubung dengan perusahaan top yang sedang membuka lowongan kerja
- Tersedia beasiswa
Program ini dilaksanakan 100% online, sehingga siapapun dan dimanapun bisa mengikutinya asal memiliki device dan jaringan sinyal yang aman. Materi pelajaran akan berupa video, teks, dan juga tugas pelatihan. Semua materi dirancang secara terstruktur sehingga siapapun dapat mengikuti dari dasarnya. Jadi, jangan mundur dulu jika kamu tidak memiliki pengalaman. Justru Google Career Certificate ini mendukung penuh untuk mengajari kamu yang belum punya skill menjadi talenta siap kerja!
Program Google Career Certificate ini tentu saja, dikenakan biaya. Tetapi, tenang saja, sejak tahun 2021 Google mulai memberikan bantuan dana berupa beasiswa lho! Di tahun kemarin saja, ada 10.000 sertifikat yang didistribusikan Google oleh bantuan partner Grow with Google dan penerima hibah Google.org. Tahun ini juga tidak berbeda. Ada beberapa lembaga yang sudah dipercaya untuk melakukan kolaborasi untuk memberi beasiswa google. Salah satunya adalah Startup Campus!
Program Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google
Dengan harapan mencetak lebih banyak talenta digital siap kerja di tahun 2023, Google Indonesia pun menggaet lembaga pelatihan Startup Campus dalam kolaborasi bertajuk Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google. Kolaborasi ini diresmikan pada 18 Januari 2023 melalui Press Conference yang dihadiri oleh Dora Songco sebagai Product Marketing Manager Google Indonesia, Maryati sebagai CEO Startup Campus, dan kehadiran rekan-rekan undangan serta media.
Melalui Press Conference, Maryati juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini hadir atas keresahan atas fakta bahwa di Indonesia, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk mendalami ilmu di bidang IT karena adanya keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah tertentu.
“Dari keresahan ini kami mencari cara untuk bisa mengakselerasi transformasi digital, untuk membentuk talenta-talenta digital di Indonesia dengan lebih cepat … Kami bersyukur sekali bisa mendapatkan Google sebagai mitra yang tepat untuk mendukung inisiatif ini” ucap Maryati.
Selain soal infrastruktur, dalam pemaparannya, Dora Songco juga menyentuh soal adanya skill gap di kalangan mahasiswa dan juga fresh graduates. Ia menyatakan bahwa golongan ini lah yang paling terkena dampak skill gap, dan merasa harus ada program yang bisa memberikan upskill agar mereka dapat bersaing di dunia kerja agar tingkat pengangguran di Indonesia semakin banyak.
“Jika tidak ada akselerasi digital dan upskill, untuk menutup gap ini pastinya semakin sulit. Apalagi, dengan ekosistem digital saat ini adanya resesi global, pengangguran, mass layoff…
Ini yang ingin kita usahakan untuk menambah dan upskill talenta muda sehingga apapun situasi dan kondisinya mereka bisa survive.” tutur Dora Songco.
Program Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google diyakini akan menjadi solusi untuk masalah ini, dengan memberikan pelatihan yang terstruktur untuk membuat mereka lebih mudah mencari pekerjaan atau mungkin bertahan dengan pekerjaannya.
Baca juga : Bootcamp adalah Solusi Tepat untuk Belajar IT yang Menyenangkan!
Syarat dan Timeline Pendaftaran Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google
Dengan fokus ajar di bidang IT, kolaborasi ini juga menghadirkan dua pilihan kelas atau trek yang dapat diambil, yaitu kelas UX Design serta Data Analitik. Kedua pihak menyatakan akan dengan senang hati menyambut kemungkinan untuk membuka kelas lain di waktu mendatang, namun untuk sekarang, dua kelas ini akan didahulukan. Untuk mengakses kurikulum dan membaca detail selengkapnya mengenai kedua kelas ini, kunjungi website Startup Campus dan klik menu GCC dan pilih antara UX Design atau Data Analitik.
Adapun syarat umum pendaftaran program Startup Campus Bina Bangsa Bersama Google adalah:
- Berusia 18-30 tahun, diutamakan dari Indonesia Timur
- Memiliki laptop dengan anjuran spesifikasi:
- Sistem OS Windows, Mac, Linux 64-bit
- Core I3- RAM >4GB
- Resolusi 1280 x 800
- Jaringan internet yang memadai
- Komitmen belajar secara mandiri selama 15-20 jam per minggu
- Melengkapi proses administrasi
Berikut adalah timeline pendaftaran yang wajib kamu catat!
- Pendaftaran (18 Januari-12 Februari 2023)
- Pengumuman Peserta Terpilih (15 Februari 2023)
- Mulai Program (20 Februari-30 Mei 2023)
Untuk pendaftaran, program ini dibuka untuk umum dengan beberapa persyaratan. Nantinya, akan disaring menjadi 300 peserta saja yang lolos dan berhasil mendapatkan beasiswa Google ini. Apakah kamu akan menjadi salah satunya?
Daftar Sekarang!
Melihat batas waktu pendaftaran yang semakin dekat, ini jadi reminder untuk kamu daftar sekarang juga! Marilah ambil langkah dari sekarang untuk atasi skill gap dan jadi talenta siap kerja untuk siap perang di dunia kerja bersama Startup Campus dan Google. Tidak hanya sertifikatnya saja yang berguna, tetapi pengalaman belajar dengan materi dari Google secara gratis tentunya pasti sangat berharga.
Semoga kamu berhasil lolos tahap seleksinya, ya! Klik di sini untuk mulai daftar.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.