Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. AI memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari industri, pendidikan, hingga layanan publik.
Beberapa perusahaan dunia yang mengembangkan AI ialah Google dengan Bard, OpenAI dengan ChatGPT dan Dall-E, serta Landing AI dengan MLOps. Produk tersebut sudah banyak digunakan masyarakat dunia dan membantu dalam pekerjaan sehari-hari.
Di Indonesia, pengembangan AI juga semakin gencar dilakukan. Pada tahun 2012, pemerintah Indonesia melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (Puslitbang TKBI). Puslitbang TKBI memiliki tugas untuk mengembangkan teknologi AI di Indonesia.
Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia juga meluncurkan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Program ini bertujuan untuk mendorong pengembangan startup teknologi di Indonesia, termasuk startup AI. Pada tahun 2022, pemerintah Indonesia meluncurkan program Sinergi AI Indonesia. Program ini berusaha mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam pengembangan AI di Indonesia. Dengan berbagai kebijakan dan kerjasama berbagai pihak, beragam produk AI karya anak bangsaberhasil dikembangkan.
Berikut adalah beberapa contoh manfaat pengembangan AI di Indonesia:
1. Peningkatan efisiensi dan produktivitas.
AI mempermudah kita untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Misalnya, AI dapat digunakan untuk menjadwalkan to-do-list, otomatisasi pembayaran, chat bot sebagai customer service, hingga pengambilan keputusan berdasarkan data.
2. Peningkatan kualitas hidup.
AI mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Contoh: AI yang mampu mengenal profil customer dengan memberi saran produk makanan sehat yang terbaik dan terjangkau.
3. Penciptaan lapangan pekerjaan baru.
Mungkin awalnya banyak yang merasa terancam dengan kehadiran teknologi ini, padahal AI adalah kesempatan kita untuk meningkatkan skill kita, mencari celah skill lain yang belum dimiliki AI. Sehingga bukan manusia yang dikontrol oleh teknologi, melainkan manusia yang mengontrol teknologi.
Baca juga : 9 Bootcamp Terbaik di Indonesia 2023
12 perusahaan di Indonesia yang terintegrasi dengan AI:
1. Nodeflux
Nodeflux Teknologi Indonesia adalah perusahaan yang memfokuskan diri dalam visi komputer dengan teknik deep learning, memperluas kemampuan penglihatan menggunakan AI. Produk unggulan dari Nodeflux adalah VisionAire. VisionAire dapat diterapkan pada berbagai sumber seperti CCTV, webcam, telepon, kamera, dan lainnya.
2. Analisa.io
Analisa.io adalah perusahaan Social Analytics SaaS (Software as a Service) yang berfokus pada menyediakan analitik Instagram dan TikTok untuk berbagai entitas, termasuk merek, agensi, influencer, dan penerbit media. Analisa.io bisa dipakai untuk menentukan ratecard, evaluasi insight & eagagement, dan nantinya memudahkan brand untuk memilih influencer.
3. Kata.ai
Kata.ai perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan kecerdasan artifisial berbasis natural language processing dalam bentuk chatbot memiliki pengalaman dalam membantu lebih dari 150 bisnis lewat teknologi chatbot. Kata.ai memiliki tingkat akurasi tinggi untuk mengenali bahasa Indonesia secara cepat dengan tingkat akurasi ketepatan mencapai 87%.
Begitu masif perkembangan AI baik di level nasional maupun internasional, begitu luas pula lapangan kerja yang bisa dikuasai dengan memiliki skill tersebut. Mampu menguasai AI adalah salah satu skill yang dibutuhkan saat ini, karena ada akhirnya setiap perusahaan akan mengadopsi AI di keseharian.
Belajar AI sedini mungkin merupakan investasi yang perlu dilakukan oleh para karyawan, mahasiswa, hingga pemberi kerja. Sehingga penerapan AI nantinya bisa lebih optimal karena sudah dipersiapkan oleh talenta digital terbaik.
4. Prosa AI
Prosa AI didirikan pada tahun 2018 sebagai startup yang menyajikan solusi Kecerdasan Buatan (AI), dengan fokus khusus pada Natural Language Processing (NLP) dalam Bahasa Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas, kinerja, efisiensi, dan nilai bisnis, serta mempercepat transformasi digital di Indonesia, mengadopsi teknik Deep Learning untuk menciptakan beragam solusi AI yang inovatif.
Hingga saat ini, produk solusi dari Prosa.ai yang telah diperkenalkan ke pasar bisnis ke bisnis (B2B) mencakup chatbot, analitik sentimen (CX), speech-to-text, transkripsi rapat, biometrik suara, teknologi anti-hoaks, regulatory technology, dan mesin pemroses bahasa Indonesia (NLP).
5. Akulaku
AkuLaku adalah platform keuangan digital yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis dan menilai risiko nasabah dalam pemberian kredit. Platform ini memberikan kontribusi besar dalam mempermudah masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses ke produk keuangan digital, termasuk pinjaman online dan pengajuan kredit yang lebih cepat dan mudah.
6. Pitik
Pitik Digital Indonesia merupakan startup teknologi di sektor peternakan Indonesia yang hadir dengan solusi modern melalui Pitik Smart Solutions. Dengan berhasil mendapatkan pendanaan Seri A senilai 14 juta dolar AS (Rp206 miliar), yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dengan partisipasi dari MDI Ventures dan Wavemaker Partners, perusahaan ini menghasilkan ayam terintegrasi dengan teknologi IoT untuk memastikan produksi ayam yang sehat dan diproses secara halal di RPA modern, dengan traceability yang termonitor untuk konsumen di Indonesia.
Baca juga : Memanfaatkan Generative AI dari ChatGPT dan Bard untuk Riset Bisnismu
7. Bahasa.AI
Bahasa.ai adalah startup pengembangan Natural Language Processing/Understanding (NLP/NLU) untuk Bahasa Indonesia, dihadirkan melalui Platform as a Service (PaaS). Teknologi dari Bahasa.ai memungkinkan produk kecerdasan buatan memiliki kemampuan Bahasa Indonesia yang lebih relevan. Dengan fokus pada teknologi “conversational commerce,” Bahasa.ai bertujuan meningkatkan jumlah transaksi penjualan dan layanan bagi pelanggan melalui pengembangan layanan chatbot.
8. Qlue
Aplikasi Qlue merupakan salah satu aplikasi dalam konsep Jakarta Smart City, didirikan pada tahun 2014 oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung. Awalnya, Qlue berfungsi sebagai alat bagi warga Jakarta untuk melaporkan masalah terkait pelayanan publik kepada pemerintah. Melalui platform media sosial Qlue, pengguna dapat berkomunikasi langsung dengan pemerintah atau entitas swasta yang memiliki kepentingan publik. Fitur baru yang diperkenalkan oleh Qlue pada tahun 2016 adalah pengaduan masyarakat, yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto masalah, menentukan kategori, dan memberikan judul serta penjelasan laporan.
9. AI Care
AI Care adalah aplikasi kesehatan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menggunakan teknologi machine learning dan analisis data untuk memantau gejala kesehatan. Aplikasi ini memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat, serta saran pola makan dan olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan pengguna. AI Care juga dilengkapi dengan fitur pencatatan riwayat medis pengguna, memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan secara efektif.
10. Netray
Netray adalah platform kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh PT Atmatech Global Informatika. Platform ini digunakan untuk memantau dan menganalisis konten dari berbagai sumber online, termasuk berita dan media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi machine learning dan natural language processing (NLP), Netray dapat memproses dan mengidentifikasi sentimen atau opini publik terkait suatu topik atau merek secara real-time. Digunakan oleh perusahaan untuk memantau citra merek di media sosial dan berita online, Netray juga dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah untuk memonitor isu-isu publik dan sentimen masyarakat terkait kebijakan pemerintah.
11. Sonar
Sonar Platform adalah platform intelijen media terintegrasi yang bertujuan menyediakan solusi insight dan laporan otomasi berdasarkan percakapan-percakapan media sosial, digital, dan tradisional. Dengan kemampuan AI, Sonar menyajikan analisis tren, manajemen influencer, dan pemasaran sosial media. Didirikan pada tahun 2015 oleh Amien Krisna & M. Ridwan Agustiawan, Sonar menjadi pionir dalam inovasi teknologi dengan berhasil mengintegrasikan e-Commerce dan TikTok ke dalam platform mereka, membantu perusahaan mengakses percakapan digital dan media sosial secara komprehensif.
12. Masa AI
Startup ini berasal dari ide dua kakak beradik, Davyn Sudirdjo (22) dan Jason Sudirdjo (20), bersama dengan rekan mereka, Wilson Liang (23). MASA AI diklaim sebagai perusahaan solusi AI pertama di Indonesia yang memiliki dua unit bisnis yang berbeda. Masa AI fokus pada teknologi pendidikan dan pengembangan tenaga kerja Indonesia. Meskipun Davyn memiliki latar belakang S1 Ekonomi tanpa pemahaman ilmu komputer, mereka berhasil menciptakan solusi AI yang inovatif.
13. PT Suryadhamma Investama
Bright Corporation (PT. Suryadhamma Investama) adalah perusahaan berbasis teknologi yang melayani pasar Indonesia sejak tahun 2007. Perusahaan ini baru-baru ini memperkenalkan Ardi, Direktur AI pertama di Indonesia, yang dikembangkan melalui teknologi Semar.AI. Ardi memiliki tugas mengawasi, memberi nasihat, menganalisis kinerja perusahaan, dan memberikan rekomendasi strategis berdasarkan analisis data real-time, menunjukkan komitmen PT Suryadhamma Investama dalam mengadopsi kecerdasan buatan dalam operasional mereka.
Baca juga : 10 Web AI Gratis Yang Bisa Membantu Pekerjaan Sehari-hari!
Mengingat pesatnya perkembangan AI, belajar AI menjadi keputusan yang cerdas. Saat ini, Startup Campus hadir sebagai tempat pembelajaran terjangkau dengan materi yang berkualita yang dirancang khusus oleh pakar-pakar terbaik dibidang AI. Belajar AI tidak hanya investasi untuk masa depan, tetapi juga kunci untuk membuka peluang karir di berbagai industri yang semakin mengadopsi teknologi ini.
Tunggu apa lagi? Mari bergabung di bootcamp AI & Data Science di Startup Campus, tingkatkan keterampilan AI Anda, dan berkontribusi pada transformasi positif di dunia teknologi Indonesia. Terima kasih telah membaca, dan selamat belajar!
