Tips Memilih Bootcamp yang Tepat untuk Pemula

Contents

Kita mungkin tertarik mempelajari sebuah topik yang lagi hangat seperti AI atau ChatGPT, namun kita bingung dari mana memulainya. Apakah dengan mengikuti course di youtube atau Coursera? Atau justru ikut online bootcamp?

Saat ini ada begitu banyak pilihan metode belajar yang seolah memudahkan menentukan bagaimana rencana belajar kita. Namun ketika kita masih kurang paham bagaimana rencana belajar,  bagaimana menentukan metode belajarnya ya?

Baca juga : 9 Bootcamp Terbaik di Indonesia 2024

Ikuti beberapa tips berikut agar kamu bisa menentukan metode belajar terbaik!

1. Kenali tipe belajar kamu. 

Ada tipe auditori, visual, dan kinestetik. Kalo kamu tipe auditori, bisa ikut kelas live session, mentoring, atau rutin mendengarkan podcast atau video asynchronous. Kalo kamu tipe visual, kamu bisa cari kelas yang aktif memintamu menghasilkan output visual seperti showcase. Kalo kamu tipe kinestetik, kamu bisa cari kelas yang melibatkanmu aktif bergerak, menghasilkan banyak portfolio, riset ke jalan, dan lainnya.

2. Kenali topik dan tujuan belajarnya. 

Misal kamu tertarik dengan AI, kamu mau belajar topik-topik AI seperti ChatGPT dan AI Generator. Kamu tentukan dulu tujuan belajarnya untuk apa? Untuk mengasah kreativitas? Untuk menambah skill baru? Untuk naik gaji atau jabatan di kantor? 

3. Kenali penyelenggaranya. 

Misal kamu ingin mengikuti kelas asynchronous, pastikan kamu ambil kelas yang memang dikenal kredibilitasnya seperti Coursera dan Google Career Certificate. Atau kamu tertarik ikut kelas yang memberi mentoring, pastikan kamu ambil kelas yang terdaftar di LPK Kemnaker dan memiliki speaker level global.

Setelah kamu berhasil mengenal tipe belajar, topik dan tujuan, serta penyelenggaranya.. Bagaimana bisa memastikan bahwa topik ini yang paling tepat untuk dipelajari di kelas ini, di lembaga pelatihan/bootcamp ini? Hmm masih tetap bingung ya..

Baca juga : 5 Pekerjaan IT Tanpa Koding!

Silakan ikuti beberapa langkah berikut ya:

1. Cek kurikulumnya. 

Buka sosial media atau websitenya, cari kurikulumnya. Baca dengan seksama, atau tanya ke ChatGPT. Apakah benar ini kurikulum yang keren untuk dipelajari?

2. Ikuti kelas gratisnya. 

Kamu gak mau kan beli kucing di dalam karung? Nah cobain dulu kelas webinar gratisnya, kenalan sama kakak-kakak yang menemaninya. Gali apa aja kelebihan dan kekurangannya. Dapetin manfaatnya, bandingin sama kompetitor. Gampang banget nentuin mana yang terbaik kalo udah pernah nyobain servicenya.

3. Ngobrol sama customer service. 

Baca juga : Gimana Cara Membuat Portofolio untuk Fresh Graduate?

Paham sih udah pake AI dimana-mana, tapi kalo CS nya juga digantikan oleh AI, bingung juga yaa. Kita kan pengen dapetin sisi empati dan personal conversation kayak ngobrol dengan teman atau pacar gitu. Pastikan kamu bisa ngobrol dengan CS nya, tanya-tanya yang banyak, silakan curhat!

Bagi yang tipe belajarnya audio, visual dan kinestetik, ada kabar gembira nih. Kamu bisa pilih paket combo yang menarik.Yaitu: Google Career Certificate dari Coursera sekaligus Public Bootcamp Startup Campus. Yes, kamu bisa join langsung dengan kami. Kelas pertama dilakukan awal September. GCC yang didapat pun gak perlu diundi apalagi nunggu seleksi di akhir. Kalo kamu masih bingung, silakan NGOBROL LANGSUNG dengan CS kami, kak Intan! 

Hubungi kak Intan di nomor 087864573200

Picture of Startup Campus

Bagikan Artikel

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x