Setiap membahas data scientist selalu dikaitkan dengan gajinya yang cukup tinggi di perusahaan. Kabarnya hanya berbeda tipis dengan para C-level? Bidang data memang saat ini menjadi komoditas yang unik untuk diolah menjadi berbagai “produk”. Contohnya saja, produk visualisasi data sales yang digunakan para decision maker di perusahaan untuk menentukan campaign berikutnya. Atau produk tools AI yang biasa kita pakai, ChatGPT dan Bard.AI, keduanya produk pengolahan data dengan kesulitan cukup tinggi.
Seorang data scientist bahkan dianggap manusia setengah dewa karena bisa mengulik data dalam hitungan menit untuk memberi insight yang bernilai puluhan bahkan ratusan juta. Tak heran jika divisi HRD dan pimpinan perusahaan mau berinventasi dengan membayar tinggi data scientist di kantornya. Tapi sebenarnya apa kriteria yang membuat gaji para data scientist ini tinggi?
Baca juga : Data Scientist Dari Balik Layar: Zulfikar Lazuardi Maulana
Mengapa Gaji Data Scientist Tinggi?
1. High demand
Saat ini, permintaan untuk data scientist jauh lebih tinggi daripada jumlah data scientist yang tersedia di industri. Hal ini menyebabkan data scientist tegrolong “langka”, kemudian gaji data scientist menjadi tinggi. Berbagai industri, seperti keuangan, kesehatan, teknologi, hingga musik pun membutuhkan data scientist untuk membantu mereka menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat.
2. Highly Specialized Skills
Data scientist adalah skill yang unik dan spesial. Skill ini membutuhkan kombinasi keterampilan statistik, pemrograman, dan machine learning. Banyak tools yang harus dipelajari, banyak industri yang harus dipahami kebutuhannya.
3. High Impact
Dampak data scientist mungkin tidak instan dirasakan dalam waktu singkat, namun dalam hitungan bulan dan tahun, keputusan yang berlandaskan data terbukti meningkatkan efisiensi, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pendapatan.
Lalu, setinggi apa sebenarnya gaji data scientist di perusahaan? Lima, sepuluh, dua puluh juta? Tergantung variabel yang mempengaruhinya.
Gaji Data Scientist dan Profesi Serupa di Indonesia
Menurut indeed.com, rata-rata gaji data scientist di Jakarta adalah Rp 195.969.917 per tahun, atau sekitar Rp 13.874.994 per bulan.
Berikut adalah data gaji bulanan untuk beberapa profesi serupa berdasarkan survei hrdbacot tahun 2022:
Nama Posisi | Rata-rata Gaji |
Business Analyst | Rp6,100,000 |
Business Intelligence | Rp9,000,000 |
Business Intelligence Analyst | Rp9,300,000 |
Data Analyst | Rp9,325,000 |
Data Engineer | Rp8,100,000 |
Data Scientist | Rp10,300,000 |
Junior Data Analyst | Rp4,800,000 |
Junior Data Scientist | Rp7,400,000 |
Sumber : Salary Survey Report hrdbacot 2022
Meskipun data yang disediakan memberikan perkiraan rata-rata gaji untuk posisi Data Scientist, kita seharusnya tidak lupa bahwa ada faktor lain yang bisa memengaruhi gaji tersebut. Penghasilan seorang Data Scientist bisa sangat bervariasi dan bahkan bisa melampaui angka rata-rata sektor industri, bergantung pada sejumlah faktor di bawah ini.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Data Scientist
a. Keahlian dan keterampilan.
Ada keterampilan teknis yang perlu dikuasai seperti: Pemrograman (Python, R), statistik, machine learning, dan data mining. Juga keterampilan non-teknis seperti komunikasi, presentasi, dan problem solving.
b.Lama dan pengalaman kerja.
Semakin lama pengalaman dan lama bekerja, biasanya semakin tinggi gaji yang diterima seorang data scientist.
c. Sertifikasi dan pendidikan formal.
Sertifikasi yang diakui secara nasional atau internasional, serta gelar pendidikan formal dalam bidang terkait, tentu bisa menjadi nilai tambah seorang data scientist di pasar kerja.
d. Lokasi.
Lokasi perusahaan juga dapat memengaruhi besarnya gaji. Perusahaan yang berlokasi di daerah dengan biaya hidup tinggi mungkin membayar lebih tinggi.
e. Industri.
Industri yang masih langka data scientist-nya, seperti kesehatan atau musik, cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, data scientist di industri yang sudah lebih berkembang seperti teknologi, penjualan, atau keuangan mungkin mendapatkan kompensasi yang sedikit lebih rendah.
Baca juga : Menjadi Data Scientist dalam 3 bulan ? Mungkin Gak Sih?
Faktor Pendukung yang Mempengaruhi Gaji
Ada juga faktor lain yang ikut mempengaruhi, meski tidak secara langsung berpengaruh, yaitu:
1. Keterampilan interpersonal
Kemampuan bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan baik dapat meningkatkan gaji. Secerdas apapun, kalo gak bisa ngobrol dengan atasan dan teman kerja ya… Susah juga.
2. Kemampuan berbahasa asing
Data scientist adalah profesi yang identik dengan dunia internasional. Kemampuan bahasa Inggris tentunya menjadi wajib.
3. Reputasi
Data scientist dengan reputasi yang baik dan dikenal di komunitas data science dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Jangan sampai data set yang dimiliki justru dibocorkan dan disalahgunakan.
Tips untuk Memulai Karier di Bidang Data Science
Bagi yang tertarik untuk memulai karier di bidang data science, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pelajari dasar-dasar data science dari sumber-sumber gratis yang tersedia.
- Kerjakan proyek-proyek data science untuk membangun portofolio yang solid.
- Bergabunglah dengan komunitas data science untuk belajar dari sesama praktisi dan pakar industri.
- Pertimbangkan untuk mengikuti bootcamp atau program pelatihan data science yang terstruktur.
Baca juga : Kursus Data Science Bagi Karyawan “Non Data” Startup Campus
Belajar Lebih Cepat dengan Ikut Bootcamp Data Science
Jika kamu ingin mulai berkarier di bidang Data Science tetapi masih bingung mau mulai dari mana, jangan khawatir! Mengikuti bootcamp data science adalah langkah tepat untuk memudahkan proses pembelajaran kamu. Salah satu pilihan terbaik adalah mengikuti bootcamp Data Science di Startup Campus. Keuntungan ikut kursus data science di Startup Campus dibandingkan kursus di tempat lain adalah :
1.Kurikulum yang Terstruktur
Kursus di Startup Campus dirancang dengan kurikulum yang terstruktur secara sistematis. Kamu akan diajarkan dari dasar hingga konsep-konsep yang lebih lanjut dalam data science. Dengan demikian, kamu akan membangun fondasi yang kokoh untuk memahami bidang ini dengan lebih baik.
2.Pengajaran oleh Praktisi Berpengalaman
Kamu akan belajar langsung dari para praktisi yang memiliki pengalaman yang kaya di bidang data science. Mereka bukan hanya mengajar teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan ilmu yang diberikan benar-benar daging dibandingkan kursus lainnya yang hanya memberikan “kulit luar” saja .
3.Harga Terjangkau
Dengan biaya promo sebesar Rp. 599.000, kamu bisa mengakses semua materi data science dan mendapatkan pengajaran langsung dari praktisi berpengalaman. Worth it banget nih buat kamu coba!
Yuk, Daftar Sekarang dan jadilah talenta siap kerja bersama Startup Campus!
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.