Cara Mencari Investor untuk Bisnis: Panduan Lengkap bagi Pengusaha Pemula

Contents

Bicara soal membangun bisnis, pasti kamu setuju kalau salah satu tantangan terbesarnya adalah soal modal. Nggak bisa dipungkiri, uang adalah bahan bakar buat ngembangin usaha, tapi sayangnya nggak semua orang punya akses yang gampang ke modal. Minta pinjaman ke bank? Kadang nggak semudah itu, apalagi kalau kamu baru mulai dan belum punya track record yang solid.

Tapi jangan khawatir, ada banyak cara buat dapetin modal tanpa harus ke bank, yaitu lewat investor! Di artikel ini, kami akan sharing berbagai tipe investor, cara menarik perhatian mereka, dan tips biar peluang kamu dapet modal lebih besar. Siap? Let’s go!

Baca juga : 12 Market Research Tools yang Bikin Bisnismu Makin Cuan

Bisnis Kamu Udah Siap Dapat Investasi?

Sebelum mulai nyari investor, ada baiknya kamu cek dulu, bisnis kamu udah bener-bener siap belum buat dapat dana dari luar. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Struktur Bisnis yang Jelas

Investor lebih tertarik pada bisnis yang sudah berbadan hukum, karena ini menambah transparansi dan kepercayaan. Jika belum, sebaiknya segera urus legalitas bisnis kamu.

2. Jumlah Saham yang Ditawarkan

Pikirin dulu, kamu mau kasih berapa persen saham buat investor? Jangan terlalu banyak sampai kamu kehilangan kontrol atas bisnismu sendiri. Pertahankan porsi yang cukup biar kamu masih bisa pegang kendali. Misalnya, jika kamu merasa bisnis kamu berpotensi sangat besar, pertimbangkan untuk menawarkan 10-20% dari saham. 

3. Valuasi (Nilai Bisnis)

Investor bakal nanya seberapa besar nilai bisnis kamu. Nah, di sini penting buat ngasih valuasi yang masuk akal dan berdasarkan data keuangan, kayak pendapatan, keuntungan, dan potensi pertumbuhan. Misalnya, jika kamu sudah punya data keuangan yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan 50% dalam setahun terakhir, ini bisa jadi argumen kuat untuk meningkatkan valuasi bisnis kamu.

4. Minta Masukan Profesional

Sebelum pitching ke investor, nggak ada salahnya buat diskusi dulu sama ahli keuangan atau mentor bisnis yang bisa kasih panduan. Mereka bisa bantu nyiapin strategi biar kamu lebih siap. Seorang mentor yang berpengalaman bisa memberikan insight tentang apa yang investor cari, dan bagaimana cara menyampaikannya dengan efektif.

investor yang sedang berdiskusi

Tipe-Tipe Investor yang Bisa Kamu Temui

Investor itu nggak cuma satu jenis, ada beberapa tipe yang bisa jadi pilihan, tergantung kebutuhan bisnis kamu. Yuk kita lihat satu-satu:

1. Angel Investor

Angel investor adalah individu yang punya modal pribadi dan suka investasi di startup yang baru jalan. Mereka biasanya nyari bisnis yang punya potensi besar, tapi dengan resiko yang mereka masih bisa terima. Misalnya, seorang pengusaha yang tertarik sama dunia teknologi mungkin bakal investasi di startup IT.

2. Venture Capitalists (VC)

VC adalah perusahaan yang mengelola dana investasi dari banyak orang. Mereka cari startup yang bisa berkembang cepat dan siap investasi dengan jumlah besar, tapi ya, mereka juga bakal berharap dapat keuntungan besar. Biasanya, VC terlibat dalam tahap pertumbuhan atau ekspansi bisnis, jadi mereka akan melakukan due diligence yang mendalam sebelum berinvestasi.

3. Accelerators dan Incubators

Kalau kamu masih di tahap awal, program accelerator atau incubator bisa jadi solusi. Selain modal, mereka juga kasih bimbingan dan sumber daya lainnya buat bantu bisnis kamu tumbuh.

4. Equity Crowdfunding

Crowdfunding ini cocok buat kamu yang punya produk atau ide keren dan pengen ngumpulin modal dari banyak orang secara online. Investor kecil-kecilan bakal invest, dan mereka dapat sebagian kecil dari ekuitas bisnis kamu. Beberapa platform crowdfunding yang populer adalah Kickstarter, Indiegogo, dan SeedInvest. Penting untuk membuat kampanye yang menarik agar dapat perhatian banyak orang.

5. Keluarga dan Teman

Nyari modal dari keluarga atau teman juga bisa jadi pilihan. Tapi, harus hati-hati ya, buat perjanjian yang jelas biar nggak jadi masalah di kemudian hari.

pembisnis dan investor yang sedang bersalaman

Baca juga : Riset Pasar: Kunci Sukses untuk Membangun Bisnis Online yang Menjanjikan!

Dimana Kamu Bisa Menemukan Investor?

Setelah tahu tipe-tipe investor, saatnya mencari tahu di mana kita bisa menemukan mereka. Berikut ini beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mencari investor:

1. Inkubator Bisnis

Inkubator seringkali punya koneksi ke investor. Mereka bisa bantu kamu ketemu investor yang tepat buat bisnis kamu. Beberapa inkubator juga mengadakan program pitching di mana kamu bisa mempresentasikan bisnismu langsung di depan investor.

2. Bank

Beberapa bank punya program khusus buat pengusaha, meskipun biasanya mereka lebih tertarik sama bisnis yang udah mapan. Namun, ada juga bank yang menawarkan pinjaman untuk usaha kecil dengan bunga rendah.

3. Akuntan

Akuntan yang udah sering kerja bareng startup mungkin punya kenalan investor, atau setidaknya bisa ngarahin kamu ke arah yang tepat. Mereka juga bisa membantu menyusun laporan keuangan yang diperlukan untuk presentasi kepada investor.

4.Platform Crowdfunding

Platform kayak Kickstarter atau Indiegogo bisa jadi tempat yang pas buat ngenalin produk kamu dan ngumpulin modal dari banyak orang. Pastikan untuk membuat video promosi yang menarik untuk menarik perhatian calon investor.

5. Acara Networking

Event networking itu penting banget! Di sini kamu bisa ketemu banyak orang, termasuk investor yang mungkin tertarik sama bisnis kamu. Jangan lupa untuk mempersiapkan elevator pitch yang singkat dan jelas untuk memperkenalkan bisnismu.

6. Pitch Nights

Beberapa komunitas bisnis ngadain malam pitching di mana kamu bisa presentasiin ide kamu langsung di depan investor. Kalau kamu pede dan siap, ini kesempatan bagus buat dapetin pendanaan. Pastikan untuk mempersiapkan semua materi presentasi dengan baik.

pitch deck

Tips Supaya Investor Yakin Investasi di Bisnismu

Setelah kamu memahami tipe investor dan tempat untuk menemui mereka, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri agar investor tertarik pada bisnismu. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

1. Kenali Investor

Pelajari latar belakang investor yang ingin kamu dekati. Apa yang mereka cari? Apa jenis industri yang mereka minati? Dengan mengetahui preferensi mereka, kamu bisa menyesuaikan presentasi dan proposal yang lebih relevan.

2. Tim yang Solid

Pastikan kamu punya tim yang memiliki kompetensi yang baik. Investor lebih suka berinvestasi di bisnis yang dipimpin oleh tim yang kuat dan berpengalaman. Kenalkan anggota tim dan jelaskan peran mereka dalam bisnis.

3. Siapkan Business Plan yang Matang

Rencana bisnis yang baik adalah kunci. Rencana ini harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana pengembangan produk. Semakin detail dan jelas rencana kamu, semakin besar kepercayaan investor terhadap bisnismu.

4. Tunjukkan Model Bisnis yang Jelas

Pastikan untuk menjelaskan bagaimana bisnis kamu akan menghasilkan uang. Apa saja saluran pendapatan yang kamu miliki? Bagaimana strategi penetapan harga? Jika bisa, berikan contoh nyata yang menunjukkan potensi pendapatan.

5. Apa yang Bikin Bisnismu Beda?

Soroti Unique Selling Proposition (USP) bisnismu. Apa yang membuat produk atau layanan kamu berbeda dari yang lain? Ini bisa menjadi faktor penentu apakah investor akan tertarik atau tidak.

6. Rapikan Catatan Keuangan

Persiapkan catatan keuangan yang rapi dan transparan. Investor akan ingin melihat laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Pastikan semua data akurat dan mudah dipahami.

7. Proyeksi Keuangan yang Menjanjikan

Investor ingin tahu tentang potensi pertumbuhan bisnis. Buat proyeksi yang realistis dan dukung dengan data. Misalnya, tunjukkan bagaimana pertumbuhan pengguna yang konsisten dapat meningkatkan pendapatan.

8. Persiapkan Pitch Deck yang Menarik

Desain pitch deck yang menarik dan tidak terlalu banyak tulisan. Sampaikan poin-poin penting dengan jelas dan langsung ke intinya. Gunakan grafik dan visual untuk membuat presentasi lebih menarik. Buat seperti cerita (storytelling) agar lebih mudah dicerna. Pintar baca situasi, kalau investor sudah bosan, percepat presentasi.

9. Siap Menghadapi Penolakan

Penolakan adalah bagian dari proses mencari investor. Siapkan mental dan pelajari dari setiap penolakan untuk memperbaiki presentasi atau proposal kamu di lain kesempatan.

Setelah Dapat Investor

Selamat! Jika kamu sudah mendapatkan investor, tugas kamu belum selesai. Ini dia langkah-langkah yang perlu diambil setelah mendapatkan investor:

1. Bangun Hubungan Baik

Jaga hubungan baik dengan investor. Terus komunikasikan perkembangan bisnis dan gunakan masukan mereka untuk meningkatkan bisnis kamu. Investor yang merasa terlibat cenderung lebih mendukung dalam jangka panjang.

2. Laporan Berkala

Siapkan laporan berkala untuk memberi tahu investor tentang kemajuan bisnis. Ini bisa berupa laporan bulanan atau kuartalan yang mencakup kinerja keuangan, pencapaian, dan rencana ke depan.

3. Bersiap untuk Pertemuan

Selalu siap untuk pertemuan dengan investor. Siapkan data dan laporan yang relevan untuk mendiskusikan kemajuan dan tantangan yang dihadapi. Diskusikan bagaimana mereka bisa membantu dalam mengatasi masalah.

4. Gunakan Dana dengan Bijak

Pastikan dana yang didapat digunakan untuk tujuan yang tepat dan sesuai dengan rencana bisnis yang disetujui. Penggunaan dana yang tidak tepat bisa bikin investor kehilangan kepercayaan.

5. Penuhi Janji

Jika kamu sudah membuat komitmen tentang proyeksi pertumbuhan atau pengembalian investasi, pastikan untuk memenuhi janji tersebut. Ini penting untuk menjaga reputasi kamu sebagai pengusaha yang dapat diandalkan.

Baca juga : Bikin Skincare Brand Sendiri? Ternyata Segampang Ini!

Kesimpulan

Mencari investor itu nggak selalu gampang, tapi kalau kamu punya persiapan yang matang dan strategi yang tepat, peluang kamu buat dapetin modal lebih besar. Kenali dulu tipe-tipe investornya, paham cara menarik perhatian mereka, dan jangan lupa terus kembangkan bisnis kamu biar terlihat menarik di mata mereka. Yang pasti, perjalanan ini butuh sabar dan tekad kuat.

Kalau kamu mau lebih dalam belajar cara pitching dan menarik investor, jangan ragu untuk ikut kelas SC Flex di bit.ly/scflex2. Di sana, kamu akan dapat banyak insight berharga untuk mengembangkan startup kamu. Semangat ya!

Picture of Startup Campus

Bagikan Artikel

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x