Promo bootcamp buy 1 get 2

5 Pekerjaan IT Tanpa Koding!

Contents

Kita mungkin sudah tahu bahwa bidang pekerjaan IT memiliki prospek kerja yang tinggi dikarenakan banyak perusahaan yang mebutuhkannya. Tapi tahukah kamu bahwa bidang IT itu gak melulu tentang koding?

Jika 10 tahun lalu stereotype yang berkembang adalah kerja IT harus ngerti koding, sekarang sudah berganti. Pekerjaan di bidang IT sudah sangat luas dengan berbagai turunannya, jadi gak sempit di bagian koding terutama urusan bikin website atau aplikasi saja.

Ingin tahu pekerjaan IT apa saja yang tidak memerlukan skill koding? Yuk, baca artikel ini selengkapnya!

Baca juga : 10 Side Hustle Paling Mudah & Menjanjikan!

Apa saja pekerjaan di bidang IT tanpa koding?

1. Data Analyst

Pekerjaan Data Analyst

Hampir di setiap perusahaan berbasis teknologi memiliki tim data. Mengapa? Karena 90% keputusan perusahaan saat ini bekerja berdasarkan data, alias data driven. Bukan lagi asumsi atau tebakan semata. Seorang data analyst akan mengembangkan basis data, mengambil sampel dari orang, dari media sosial, dari riset terbatas, lalu mengolah datanya dengan alat statistik untuk bisa menjelaskan tren yang terjadi. Urutan prosesnya mungkin bisa lebih panjang dari ini, terutama jika banyak challenge di raw datanya. Sehingga output kerja seorang data analyst biasanya sangat ditunggu terutama jika ada project penting.

2. Scrum Master

Pekerjaan project manager

Seorang scrum master bekerja untuk memimpin penerapan agile dan scrum di project management. Scrum master juga bertanggungjawab memastikan bahwa setiap tim engineer mengadopsi metode/framework yang kita pilih. Meskipun gak pake koding, pekerjaan scrum master cukup vital karena memfasilitasi leadership dan tim engineer.

Baca juga : Panduan Ringkas Memahami Perbedaan Data Analyst dan Data Analytics

3. IT Business Analyst

Pekerjaan IT Business analyst

Pekerjaan Business Analyst bukan pekerjaan yang baru sepertinya. Tapi belum banyak yang tahu bahwa Business Analyst juga ada yang berada di bidang IT. IT Business Analyst bekerja dengan menganalisis sistem, produk, dan layanan teknologi yang dikembangkan dengan prinsip strategi bisnis yang ingin dicapai. Sehingga produk dari perusahaan dapat bernilai bisnis yang tinggi dan menguntungkan perusahaan.

4. UI/UX Designer

Pekerjaan UI UX Designer

Biasanya desain identik dengan program studi Desain Komunikasi Visual atau Design Grafis, sehingga bidang desain terasa sulit dikaitkan dengan IT. Namun dengan maraknya website dan aplikasi, profesi desainer juga dibutuhkan di bidang IT. Lahirlah UI/UX Designer. Tanggung jawab UI/UX Designer adalah menganalisis, merancang, mengembangkan, hingga mengevaluasi desain dari sebuah produk. Ada banyak prinsip dan tools yang digunakan oleh UI/UX Design.

Baca juga : Top 8 AI Tools Bikin Kerja UI/UX Designer 5x Lebih Cepat

5. Digital Marketer

Pekerjaan Digital Marketer

Mungkin sebagian dari kita banyak yang sudah aware bahwa pola pemasaran produk saat ini sudah berkembang, dari offline ke online. Yang tadinya harus cari info di majalah atau koran, sekarang cukup browsing sebentar, lalu melihat iklan di  media sosial atau website. Peran seorang digital marketer amat penting untuk memastikan digital presence produk kita bisa dijangkau. Nah, saking banyaknya opsi memasarkan produk melalui digital, ada banyak metrik kinerja dan tools yang membantu untuk melakukan pekerjaan ini.

Baca juga : Intip Bootcamp yang Bikin Kamu Jago Tech Skill dan Siap Kerja!

Mungkin masih ada banyak lagi pekerjaan seru di bidang IT yang bisa dilakukan tanpa koding. Masih banyak juga bidang yang perlu dipelajari, dikulik lagi, meskipun tanpa koding. Jadi, jangan anggap remeh lima pekerjaan ini ya!

Gimana, sudah tahu mau berkarier sebagai apa?

Picture of Startup Campus

Bagikan Artikel

Subscribe
Notify of
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x